Murai batu medan dalam pengertian murai batu yang berhabitat asli kota Medan itu sebenarnya tak ada, karena penyebutan murai batu medan yaitu penyebutan yang sebenarnya salah kaprah. Tak ada murai batu yang habitat aslinya di kota Medan. Namun murai batu di lokasi Sumatera Utara serta Aceh sendiri sangat banyak varian dipandang dari katuranggannya. Ada yang ekor panjang serta pendek, ada yang lengkung ada yang lurus, ada yang menggumpal lantas satu ada yang berupa layaknya gunting dsb.
Bila kebetulan murai batu medan yang populer dengan nama murai batu medan, ini karena stock murai batu lokasi Sumatera sisi utara sampai pantai utara lokasi Aceh, saat dulu senantiasa terkumpul di Medan sebelum saat menyebar ke lokasi lain. Dikarenakan saat dahulu orang mengidolakan murai batu ekor panjang, maka pemikat murai batu lalu lebih senang menghimpun murai batu ekor panjang yang lantas mereka bawa ke kota Medan. Waktu tersebut dikenal sebutan murai batu medan dengan ekor yang rata-rata memanglah panjang, pada 22 cm hingga 27/28 cm. Sesaat bila ada murai batu dengan ekor hingga 30 atau apalagi 35 cm atau lebih, maka itu yaitu murai batu asal Malaysia sampai lokasi pedalaman Asia Tenggara.
Mengenal Ciri-Ciri Murai Medan Asli
Sekarang ini memang lah cukup sukar untuk tahu ciri-ciri Murai batu Medan asli. Tetapi di antara ciri yang tetap dapat membedakan apakah itu burung Murai batu Medan asli atau bukan hanya bisa dipandang dari wujud atau pola ekor si burung Murai Batu.Berikut adalah ciri-ciri Murai Batu Medan asli dipandang dari pola ekor Murai:
- Empat gunakan bulu putih ada strip hitam tegas dari pangkal membelah ekor dengan cara horizontal, terkadang membentuk huruf U
- Panjang ekor berkisar pada 14cm - 27cm.
- Burung Murai batu Medan ini datang dari tempat Aceh (Pidie, Tangse, Sabang, Langkat, Pasaman, dan lain-lain).